masjidil haram

Minggu, 21 November 2010

Awas, Penipuan Berkedok Menyimpan Barang di Loker Masjidil Haram


MAKKAH–Kepala Sektor Khusus Jemaah terlepas dari rombongan, M.Ali Saifudin mengingatkan seluruh jemaah haji untuk mewaspadai berbagai tipu daya di kawasan kompleks Masjidil Haram, terutama tawaran menyimpan barang di loker.

Kepada calon haji (Calhaj) yang baru tiba dari Madinah di Mekkah maupun Jeddah yang masuk tanah suci sebagai gelombang kedua, untuk mewaspadai berbagai tipu daya di kawasan kompleks Masjidil Haram, katanya, Minggu malam.

Bentuk penipuan itu antara lain, yang belakangan ini semakin marak adalah tawaran menyimpan barang di loker khusus yang dijaga seorang askar.

Ali mengatakan, banyak jemaah yang tengah sa`i didekati orang tak kenal. Bila jemaah bersangkutan membawa tas, oleh orang tak dikenal diminta agar barangnya disimpan di loker yang tersedia di luar Masjiil Haram.

Memang jemaah tersebut ikut menyaksikan dan menyimpan barang di loker yang tersedia. Tetapi, bila yang bersangkutan kembali ke tempat loker usai mengerjakan sa`i, maka barangnya sudah hilang. Sedangkan askar yang menjaga loker tak mau tahu ketika ditanyai.

Menurut Ali, ketika barang disimpan dan loker terkunci, anak kunci dipegang oleh orang tak dikenal, yang semula menawari jasa simpan barang. Ia berpendapat, jenis penipuan itu merupakan modus baru. Diduga ini merupakan kejahatan terorganisir dan melibatkan orang dalam.

Mana mungkin konci loker bisa dipegangoleh orang sembarangan, katanya lagi. Ia berharap, jemaah haji Indonesia meningkatkan kewaspadaan. Kenali ciri petugas dan orang tak dikenal yang bermaksud jahat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar